Assalamualaikum,
Selamat Datang di Blog saya
Setelah sekian lama tidak menuliskan sesuatu yang bermanfaat di sini izinkan saya berbagi ilmu dan informasi mengenai Prinsip kerja dan penerapan fisika dalam Sistem AC. Semoga bermanfaat...
Secara umum pengertian dari AC (Air Conditioner) suatu rangkaian mesin yang memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di sekitar mesin pendingin tersebut. Secara khusus pengertian dari AC (Air Conditioner) adalah suatu mesin yang di gunakan untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant berada di pipa yang di tekan dan di hisap oleh kompresor.
Selamat Datang di Blog saya
Setelah sekian lama tidak menuliskan sesuatu yang bermanfaat di sini izinkan saya berbagi ilmu dan informasi mengenai Prinsip kerja dan penerapan fisika dalam Sistem AC. Semoga bermanfaat...
Secara umum pengertian dari AC (Air Conditioner) suatu rangkaian mesin yang memiliki fungsi sebagai pendingin udara yang berada di sekitar mesin pendingin tersebut. Secara khusus pengertian dari AC (Air Conditioner) adalah suatu mesin yang di gunakan untuk mendinginkan udara dengan cara mensirkulasikan gas refrigerant berada di pipa yang di tekan dan di hisap oleh kompresor.
Secara garis besar prinsip kerja air
conditioner adalah sebagai berikut:
1. Udara di dalam ruangan dihisap
oleh kipas sentrifugal yang ada dalam evaporator dan udara bersentuhan dengan
pipa coil yang berisi cairan refrigerant. Dalam hal ini refrigerant akan
menyerap panas udara sehingga udara menjadi dingin dan refrigerant akan menguap
dan dikumpulkan dalam penampung uap.
2. Tekanan uap yang berasal dari
evaporator disirkulasikan menuju kondensor, selama proses kompresi berlangsung,
temperatur dan tekanan uap refrigerant menjadi naik dan ditekan masuk ke dalam
kondensor.
3. Untuk menurunkan tekanan cairan
refrigerant yang bertekanan tinggi digunakan katup ekspansi untuk mengatur laju
aliran refrigerant yang masuk dalam evaporator.
4. Pada saat udara keluar dari
condensor udara menjadi panas. Uap refrigerant memberikan panas kepada udara
pendingin dalam condensor menjadi embun pada pipa kapiler. Dalam mengeluarkan
panas pada condensor, dibantu oleh kipas propeller.
5. Pada sirkulasi udara dingin
terus-menerus dalam ruangan, maka perlu adanya thermostat untuk mengatur suhu
dalam ruangan atau sesuai dengan keinginan.