A.
PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran dipergunakan untuk
memudahkan penyampaian materi kepada peserta didik. Peserta didik akan terbantu
dalam memahami materi yang komplek. Pemanfaatan media juga berperan besar dalam
memberikan pengalaman bagi peserta didik. Guru yang profesional adalah guru
yang dapat merancang atau mendesain suatu kegiatan pembelajaran pada kondisi
apapun. Baik itu kondisi sarana prasarana yang minim, lingkungan yang kurang
kondusif, bahkan peserta didik yang memiliki latar belakang kemampuan afektif,
kognitif, fisik, psikomotor yang berbeda. Dalam penggunaan media pembelajaran
guru dituntut untuk selalu kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan dan
menciptakan medianya tersebut.
Media sendiri berasal dari bahasa latin medius yang mengandung arti perantara atau
pesan. Media dapat diartikan sebagai perantara atau pengantar pesan dari
pengirim ke penerima pesan.Gerlanch dan
Ely (Azhar Arsyad, 2005 : 3) mengatakan bahwa Media adalah manusia, materi,
atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat peserta didik mampu
memperoleh pengalaman belajar. Dalam cakupan lebih sempit media diartikan
sebagai alat-alat untuk menyusun kembali informasi visual atau verbal yang
disampaikan. Media berperan sebagai medium untuk mengantarkan pesan dari sumber
ke penerima.
Menurut sejarahnya, media pembelajaran pertama
kalinya disebut visual-education (alat
peraga), kemudian menjadi audio-visual aids (bahan pembelajaran) ,
seterusnya berkembang menjadi audio
visual comunication (komunikasi pandang dan dengar) dan selanjutnya berubah
menjadi educational technology
(teknologi pendidikan) atau teknologi pembelajaran. Oemar Hamalik (1994 : 77) mengatakan manfaat atau kelebihan media
pembelajaran yaitu : menjelaskan materi pembelajaran atau objek yang abstrak
(tidak nyata) menjadi konkret, memberikan pengalaman nyata dan langsung karena
siswa dapat berkomunikasi dan berinteraksi dengan lingkungan tempat belajarnya,
mempelajari materi pembelajaran secara berulang-ulang, memperbesar perhatian
siswa, menumbuhkan pemikiran yang teratur dan kontinu terutama melalui gambar
hidup, serta membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan
kemampuan berbahasa.
B.
PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL
Menurut Jupriyanto
(2011 : 41) media visual adalah media yang melibatkan indra penglihatan. Terdapat
dua jenis pesan yang dimuat dalam media visual, yakni pesan verbal
dan non verbal. Pesan verbal visual terdiri atas kata-kata(bahasa verbal) dalam
bentuk tulisan dan pesan nonverbal visual adalah pesan yang dituangkan kedalam
simbol-simbol non verbal visual. Secara garis besar unsur-unsur yang terdapat
pada media visual terdiri atas garis, bentuk dan tekstur.
Berdasarkan pendapat tersebut, dapat ditarik
kesimpulan bahwa media pembelajaran visual adalah proses penyampaian pesan dari
sumber ke penerima pesan melalui media penglihatan, sehingga dapat merangsang
pikiran, perasaan dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Menurut Jatmika (2005 : 91-95) Secara umum
media visual dikelompokkan menjadi media gambar representasi (gambar dan foto),
diagram yang menunjukkan hubungan antar konsep dan isi materi, peta yang
menunjukkan hubungan antar unsur dalam isi materi dan grafik (tabel, grafik,
chart). Gambar atau foto adalah media grafis yang paling sering dipergunakan
untuk membantu menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik. Gambar
atau foto yang dipergunakan bisa berupa lukisan tangan atau hasil cetakan. Media ini memiliki berbagai kelebihan
dibanding media grafis lain yaitu :
1) Bersifat Konkret. Gambar atau foto dapat
dilihat oleh peserta didik dengan lebih jelas dan realistis menunjukkan materi
atau pesan yang ingin disampaikan.
2) Mengatasi ruang dan waktu. Untuk menunjukkan
gambar Lapangan atau stadion tidak perlu melihat objek tertentu yang sulit
untuk diamati maka digunakanlah gambar atau fotonya saja.
3) Meminimalisasi keterbatasan pengamatan mata.
Untuk menerangkan objek tertentu yang sulit untuk diamatai maka digunakanlah
gambar atau foto.
4) Dapat memperjelas suatu masalah. Gambar
memungkinkan suatu masalah dipahami secara sama.
5) Murah dan Mudah. Gambar atau foto dapat dibuat
oleh guru sendiri dengan biaya yang murah dan penggunaannya pun mudah.
Gambar atau foto ternyata juga mempunyai
kekurangan antara lain, hanya menekankan persepsi visual, kurang efektif jika
benda atau objek yang ditampilkan bersifat kompleks dan ukurannya sangat
terbatas untuk kelompok yang besar.
C.
FUNGSI DAN MANFAAT MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL
Menurut Lavie & Lentz (1982) dalam bukunya
Azhar Arsyad mengemukakan 4 fungsi media pembelajaran visual, yaitu :
1. Fungsi Atensi
2. Fungsi Efektif
3. Fungsi Kognitif
4. Fungsi Kompensatoris
Adapun manfaat media pembelajaran visual yaitu
:
1. Proses pembelajaran akan lebih menarik
perhatian siswa
2. Bahan pengajaran akan lebih mudah dipahami
oleh siswa
3. Metode pembelajaran akan lebih bervariasi
4. Siswa akan dapat melakukan aktivitas karena
siswa tidak hanya mendengarkan tetapi juga dapat mengamati, mendemonstraikan,
memerankan dan lain-lain.
D. JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL
Ada beberapa macam jenis media berbasis visual
yang harus diterapkan karena dianggap paling tepat dalam proses kegiatan
belajar mengajar, diantaranya yaitu :
1. Gambar atau Foto
Gambar yang dimaksud disini termasuk foto,
gambar, sketsa dan lain-lain. Gambar atu foto ini merupakan alat visual yang
efektif karena dapat divisualisasikan sesuatu yang akan dijelaskan dengan lebih
komplit dan realistik.
2. Chart atau bagan
Chart atau bagan ialah suatu media pengajaran
yang penyajiannya secara diagramatik dengan menggunakan lambang-lambang visual,
untuk mendapatkan sejumlah informasi yang menunjukkan perkembangan ide, objek,
lambang ditinjau dari sudut waktu dan ruang.
3. Grafik
Grafik merupakan gambar sederhana yang disusun
menurut prinsip matematik, dengan menggunakan data berupa angka-angka. Fungsi
grafik adalah untuk menggambarkan data kuantitatif secara teliti, menerangkan
perkembangan atau perbandingan suatu objek atau peristiwa yang saling
berhubungan secara jelas.
4. Peta atau Globe
Peta disebut juga kartogram, yang melukiskan
keadaan hubungan dengan tempat kejadiannya. Pada dasarnya peta dan globe berfu
ngsi untuk menyajikan data-data lokasi.
Diantara berbagai macam media visual yang telah
dijelaskan diatas, media visual yang telah kami buat dan yang akan kami bahas
adalah media visual berbentuk kartun yang termasuk kedalam jenis media visual
jenis gambar atau foto. Kartun adalah media yang cukup unik untuk
mengkomunikasikan gagasan-gagasan atau materi pelajaran. Kartun adalah
penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan-gagasan
atau situasi yang didesain untuk mempengaruhi opini peserta didik. Kartun dalam
media pembelajaran mampu mebantu menjelaskan rangkaian rangkaian isi bahan
dalam satu urutan logis atau mengandung makna.
E. PRINSIP-PRINSIP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN VISUAL
Ada beberapa prinsip umum yang perlu diketahui
dalam penggunaan media pembelajaran visual yaitu :
a. Usahakan visual itu sederhana
b. Visual digunakan untuk menekankan informasi
sasaran sehingga pembelajaran dapat terlaksana dengan baik
c. Ulangi sajian visual dan libatkan siswa untuk
meningkatkan daya ingat
d. Gunakan gambar untuk melukiskan perbedaan
konsep-konsep.
e. Hindari visual yang tak berimbang
f. Tekankan kejelasan dan ketepatan dalam semua
visual
g. Visual yang diproyeksikan harus dapat terbaca
dan bisa dibaca
h. Unsur-unsur pesan dalam visual itu harus
ditonjolkan dan dengan mudah dibedakan dari unsur-unsur latar belakang untuk
mempermudah pengelolaan informasi
i.
Caption (Keterangan Gambar) harus dipersiapkan
j.
Warna harus digunakan secara realistik
k. Warna dan pemberian bayangan digunakan untuk
mengarahkan perhatian dan membedakan komponen-komponen
Seperti apa fitur yang ditawarkan oleh Adobe
Photoshop CC ini?
Sekilas, dari tampilannya, Adobe Photoshop CC memiliki kemiripan 'wajah'
dengan Adobe CS6. Dengan balutan warna abu-abu tua dan penempatan
tombol-tombolnya juga masih sama seperti versi sebelumnya. Namun, apabila coba
digali lebih dalam, Adobe Photoshop CC
sudah melengkapi produk satu ini dengan segudang fitur baru yang tidak
dipunyai versi-versi sebelumnya.
Dikutip dari IT Proportal (20/07), terdapat beberapa fitur baru yang
dibawa oleh Creative Cloud ini salah satunya adalah fitur yang mungkin akan
sangat berguna unuk membantu para fotografer dalam mengedit sebuah foto menjadi
lebih baik. Fitur yang dinamakan Camera Shake Reduction ini dapat menganalisis
sudut-sudut kabur dalam sebuah foto dan kemudian menambahkan pixel-pixel yang
kosong agar gambar blur itu menjadi lebih tajam.
Tidak hanya itu saja, pengguna Creative Cloud juga dapat menggunakan
tools baru seperti Blur Trace Bounds, Smoothing dan Artifact Suppression.
Fitur-fitur ini berfungsi sebagai pencari letak pixel yang menimbulkan gambar
kabur dan menajamkannya. Namun, fitur ini tidak berfungsi untuk foto yang sudah
terlewat parah sisi bluringnya.
Dalam Adobe
Photoshop CC ini juga membawa beberapa fitur yang dipunyai Adobe Lightroom 5
beta seperti salah satunya Camera Raw. Dengan menggunakan fitur satu ini, maka
pengeditan mulai dari saturasi sampai cerah tidaknya gambar dapat diatur lebih
komplet dan mudah. Tidak hanya membawa beberapa peralatan dari Adobe Lightroom,
di Creative Cloud juga terdapat tools yang dapat digunakan untuk mendesain
sebuah gambar seperti halnya yang ditemui di Adobe Illustrator.
Selain
itu, di Adobe Photoshop CC ini juga dapat digunakan untuk menggenerasi kode CSS
serta mengimport warna dari HTML sebuah situs. Seperti banyak yang sudah
diketahui, di Photoshop CS6, ada satu fitur yang dinamakan 3D Tools. di
Creative Cloud ini, tim Adobe masih menyematkan fitur tersebut dengan
penambahan beberapa peralatan baru lain. Pengguna produk baru Adobe ini tidak
hanya dapat mengedit gambar atau foto saja, melainkan juga dapat mengedit
sebuah video. Beberapa fitur bawaan Adobe Premiere pro video editor sengaja
diikutsertakan di dalam Adobe Photoshop CC ini.
Walaupun
sangat tangguh, sayangnya ada beberapa hal yang mungkin akan membuat penggemar
produk Adobe kecewa. Setelah membeli Adobe Photoshop CC ini baik yang full
creative suite atau yang photoshop saja, maka penggunanya hanya mendapatkan
jatah waktu 3 tahun. Setelah itu, harus ada upgrade pembayaran untuk mendapatkan
penambahan fitur di produk satu ini. Tidak ada penjelasan apakah setelah 3
tahun tersebut apabila penggunanya tidak membayar atau memberikan upgrade,
apakah software desain ini masih dapat digunakan atau tidak.
Selain
itu, untuk menggunakannya, Anda harus memasukkan Adobe ID terlebih dahulu di
awal instalasinya. Tentu saja karena membutuhkan Adobe ID, maka secara
otomatis, instalasi harus terhubung dengan internet. Adobe Photoshop CC ini
hanya dapat digunakan minimal di Windows 7 SP 1 dan Mac OS X 10.7 atau 10.8.
Untuk mengoperasikannya, dibutuhkan sebuah komputer dengan prosesor minimal
Quad-Core 3.4GHz dan RAM 4GB. Bagi yang tertarik untuk menggunakan software
desain satu ini, dapat mengunjungi Adobe dan laman yang menyediakan Photoshop Creative
Cloud."
MATLAB
adalah bahasa pemrograman dengan performa tinggi untuk komputasi teknis. MATLAB
menggunakan tiga unsur komputasi, visualisasi, dan pemrograman ke dalam satu
wadah. Masalah dan penyelesaian pada MATLAB diekspresikan dalam simbol
matematika yang familiar. Penggunaan MATLAB mencakup :
v Matematika
dan komputasi
v Pengembangan
algoritma
v Pemodelan,
simulasi dan prototype
v Analisis
data, eksplorasi dan visualisasi
v Grafik
saintifik dan keteknikan
Pengembangan
penggunaan, termasuk pembuatan Graphical User Interface (GUI)
yang memudahkan pemakai dalam memasukkan data dan melihat hasil keluaran suatu
program.
MATLAB
merupakan singkatan dari matrix laboratory. MATLAB merupakan sistem
interaktif dengan elemen basis data berupa array yang tidak membutuhkan
dimensi. Oleh karena itu, MATLAB mampu menyelesaikan banyak masalah komputasi
teknis, khususnya masalah yang dapat diformulasikan dalam bentuk matriks dan
vektor.
Berikut penjelasan
bagan diatas :
Gelombang adalag
getaran, dan getaran itu merambat dari suatu tempat ke tempat lain dengan
menggunakan media tertentunatau bahkan gelombang bisa bergerak tanpa melalui
media seperti di ruamg hampa, jadi bisa disimpulkan gelombang adalah getaran
tang bisa berulang dan bisa merambat melalui media tertentu atau bahkan tanpa
media sekalipun.
Gelombang dibedakan
berdasarkan arah getar dan medium. Berdasarkan arah getar, gelombang dibedakan
menjadi gelombang transversal dan gelombang longitudinal. Gelombang transversal
adalah gelombang yang arah rambatnya tegak lurus dengan arah getarannya, contoh
gelombang transversal adalah gelombang cahaya. Sedangkan gelombang longitudinal
adalah gelombang yang memiliki arah getaran yang sama dengan arah rambatan.
Artinya arah geraran medium gelombang sama atau berlawanan arah dengan
perambatan gelombang. Contoh gelombang longitudinal adalah gelombang bunyi.
Sedangkan berdasarkan
medium perambatannya gelombang juga dibedakan menjadi dua, yaitu gelombang
mekanik dan gelombang elektromagnetik. Gelombang mekanik, adalah sebuah
gelombang yang dalam perambatannya memerlukan medium yang menyalurkan energy
untuk keperluan proses penjalaran sebuah gelombang. Suara merupakan salah satu
contoh gelombang mekanik yang merambat melalui perubahan tekanan udara dalam
ruang (rapat-renggangnya molekul-molekul udara). Contoh dari gelomabang mekanik
adalah gelombang bunyi, berdasarkan frekuensinya gelombang bunyi dibedakan
menjadi tiga yaitu infrasonik (<20 Hz). Audiosonik (20 Hz-20K Hz), dan
ultrasonik (>20 KHz).
Sedangkan gelombang
elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik dan medan magnet yang berosilasi
dan merambat melewati ruang dan membawa energy dari satu tempat ke tempat lain.
Cahaya tampak adalah salah satu bentuk radiasi elektromagnetik.
Grafik perubahan suhu
air terhadap waktu pada praktikum Fisika Dasar 2 (suhu dan kalor). Pada detik
ke 30 suhu yang terukur pada thermometer adalah 29°C, pada detik ke 60 suhu
yang terukur adalah 30°C, pada detik ke 90 thermometer menunjukkan suhu 32°C,
saat detik ke 120 suhunya adalah 36°C, pada detik ke 150 suhu yang terukur
adalah 38°C sedangkan pada detik ke 180 suhu yang diperoleh adalah 41°C.
berdasarkan grafik diatas dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu yang
digunakan saat melakukan percobaan untuk suhu dan kalor maka suhu yang
dihasilkan akan semakin tinggi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar